Penyakit
yang lebih populer dengan sebutan "vestibulars disorders" ini adalah
sebuah kondisi ketika penderita merasa dunianya berputar sehingga ia
hilang keseimbangan bahkan saat mereka tidak sedang bergerak.
=============================
Vertigo
adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seorang yang menderita
vertigo perasaannya seolah-olah dunia sekeliling berputar (vertigo
objektif) atau penderita sendiri merasa berputar dalam ruangan (vertigo
subjektif).
Perasaan pusing ini selain disertai rasa berputar
kadang-kadang disertai mual dan muntah. Bila gangguan ini berat,
penderita bahkan tak mampu berdiri atau bahkan terjatuh. Hal ini
biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan.
Keseimbangan
tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai
posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata.
Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau
gangguan penglihatan.
Gangguan pada otak kecil yang
mengakibatkan vertigo jarang sekali ditemukan. Namun, pasokan oksigen
ke otak yang kurang dapat pula menjadi penyebab. Beberapa jenis obat,
seperti kina, streptomisin, dan salisilat, diketahui dapat menimbulkan
radang kronis telinga dalam. Keadaan ini juga dapat menimbulkan vertigo.
Gangguan
ini diatasi dengan menangani penyebabnya. Biasanya pemberian vitamin
B12, B1, antihistamin, diuretika, dan pembatasan konsumsi garam dapat
mengurangi keluhan.
Ada beberapa jenis vertigo berdasarkan
penyebabnya. Vertigo epileptica yaitu pusing yang mengiringi atau
terjadi sesudah serangan ayan, vertigo laryngea yaitu pusing karena
serangan batuk, vertigo nocturna yaitu rasa seolah-olah akan terjatuh
pada permulaan tidur, vertigo ocularis yaitu pusing karena penyakit
mata khususnya karena kelumpuhan atau ketidakseimbangan kegiatan
otot-otot bola mata, vertigo rotatoria yaitu pusing seolah-olah semua
di sekitar badan berputar-putar.
Dalam berbagai pembahasan, vertigo diterangkan dengan batasan yang berbeda-beda.
Namun,
umumnya vertigo dijelaskan sebagai adanya ketidakseimbangan atau
gangguan keseimbangan. Vertigo berasal dari bahasa Yunani yang berarti
memutar. Rasa sakit pada vertigo juga berputar-putar atau yang sering
disebut dengan pusing tujuh keliling.
Vertigo kadang disertai
rasa terhuyung seakan mau jatuh dan dengan bunyi berdengung pada
telinga. Namun, vertigo dapat muncul akibat gangguan mata atau leher.
Ukuran lensa, misalnya, antara mata kiri dan kanan berbeda jauh, atau
terjadi gangguan pada sumbu mata sehingga menyebabkan penglihatan
menjadi rangkap dan kabur.
Pada dasarnya vertigo adalah gangguan
keseimbangan pada susunan saraf yang penyebabnya secara pasti kurang
dapat dipastikan. Berbagai penyakit di bagian tubuh lain maupun di
sekitar otak juga menimbulkan vertigo. Rasa sakit vertigo kadang
dibarengi dengan mual, pucat, keringat dingin, muntah, perubahan denyut
nadi, tekanan darah, dan diare.
Vertigo merupakan gejala suatu
penyakit. Sederet penyebab dapat disebutkan antara lain adanya benturan
akibat kecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam,
obat-obatan, terlalu sedikit atau terlalu banyak aliran darah ke otak,
dll. Vertigo juga berdampak rasa terhuyung jika berdiri di ketinggian
atau bingung berada di tempat yang ramai dan asing.
Terhuyung
atau sempoyongan biasanya dihubungkan dengan gangguan pada sistem
keseimbangan. Gangguan keseimbangan ini beragam sehingga penderita
sulit mengemukakan keluhannya secara rinci dan tepat.
Gangguan
keseimbangan pada vertigo ada yang muncul saat berbaring pada posisi
tertentu, saat tengadah, atau perpindahan gerak dari posisi satu ke
posisi yang lain. Setelah mengalami selama beberapa hari, terhuyung
dapat mereda. Namun, kadang penderita masih diganggu oleh rasa tidak
stabil seperti berada di atas kapal yang diombang-ambingkan ombak.
Vertigo
dapat muncul setiap kali berada di keramaian atau saat berada di tengah
lapangan luas yang kurang penerangan. Vertigo juga banyak dialami oleh
para penyelam yang belum berpengalaman. Mereka umumnya kehilangan
orientasi sehingga merasa cemas bercampur bingung.
Seorang
dokter ahli syarat menyatakan penyebab vertigo terbanyak adalah
ganggunan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran
pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai
penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung
atau sempoyongan.
Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola
hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stres atau tekanan akibat pola
kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga
maupun relaksasi. Pekerjaan mengetik dengan posisi layar monitor
komputer terlalu tinggi pun bisa menyebabkan vertigo --sebagai akibat
ketegangan pada leher. Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan selama
bertahun-tahun.
Vertigo karena gangguan leher, selain diatasi
dengan obat, juga dengan fisioterapi berupa latihan relaksasi untuk
daerah leher. Jika perlu dilakukan traksi atau otot-otot yang kaku
ditarik agar ruas yang menyempit bisa dipulihkan.
Vertigo dapat
dihubungkan dengan gejala stroke. Selain akibat cedera pada kepala
bagian belakang, vertigo bisa terjadi karena suplai darah ke otak
berkurang atau tidak lancar. Apabila aliran darah ke otak kecil kurang
maka seseorang akan mengalami vertigo, Jika tidak segera
ditindaklanjuti bisa menimbulkan stroke.
Vertigo bukan akibat
benturan disusul dengan gangguan wicara, misalnya mulai sulit
menyebutkan apa yang dimaksud, patut dicurigai sebagai awal dari
serangan stroke. Pada kondisi ini, perlu segera dilakukan perawatan.
Apalagi bila gejala itu disertai hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.
Untuk
mengatasai vertigo ini pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging)
dapat dimanfaatkan untuk mengungkap apakah mengalami gangguan pada
pembuluh darah otak. Memang, dengan obat pelancar aliran darah gangguan
akan segera teratasi sambil terus dipantau apakah gangguan masih kambuh.
Vertigo
paling berat jika disebabkan adanya tumor pada otak kecil atau dekat
organ telinga. Vertigo yang dirasakan sesuai dengan pertumbuhan tumor.
Semakin besar tumor semakin berat rasa sakitnya. Adakalanya diikuti
dengan gejala telinga mendengung. Sebagai upaya penanggulangan
satu-satunya cara operasi dan penyinaran untuk menyingkirkan tumor.
Namun,
adakalanya vertigo hanya disebabkan oleh stres. Meski penderita
mengalami gejala kepala berputar tujuh keliling dan bahkan sampai
muntah-muntah, namun begitu stres dapat ditanggulangi vertigo pun
menghilang. Vertigo pada umumnya bukan gangguan kesehatan serius. Akan
tetapi semakin dini penanganannya vertigo akan semakin cepat dapat
diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar